Apa itu rotor?

Apa itu rotor?
A rotoradalah benda berputar yang ditopang oleh bantalan. Cakram itu sendiri tidak memiliki sumbu putar benda, bila menggunakan sambungan kaku atau sumbu tambahan, dapat dianggap sebagai rotor.

Bagian berputar dari suatu motor atau mesin berputar tertentu, seperti turbin. Rotor motor umumnya terdiri dari inti besi dengan kumparan, slip ring dan sudu.

Motor listrik, generator, turbin gas, dan kompresor turbin merupakan komponen utama putaran kecepatan tinggi pada mesin tenaga atau mesin kerja.

Ketika rotor utama berputar dengan kecepatan tinggi, kecepatannya mendekati kecepatan kritis. Bahkan kegagalan mekanis akibat resonansi. Frekuensi alami getaran transversal rotor adalah multi-order, sehingga kecepatan kritisnya juga multi-order. Bila kecepatan kerja rotor lebih rendah dari kecepatan kritis orde pertama disebut rotor kaku, dan bila kecepatan kerja rotor lebih tinggi dari kecepatan kritis orde pertama disebut rotor fleksibel.

Kecepatan operasi semua jenis rotor tidak boleh mendekati kecepatan kritis. Kecepatan kritis rotor bergantung pada bahan pembuatnya, bentuk struktur, ukuran geometrik, karakteristik bantalan, dan faktor lainnya.

Prinsip kerja:
Misalnya, pada motor induksi, rotor yang terdiri dari inti poros yang berputar dan konduktor tertutup yang tertanam di dalam inti menghasilkan gerak rotasi berkecepatan tinggi yang digerakkan oleh medan magnet berputar yang dihasilkan oleh belitan stator. Kedua ujung rotor mengadopsi bantalan gelinding dan dipasang serta dipasang di penutup ujung rumah motor.

Karena apapun jenis rotornya, bila dioperasikan akan menghasilkan gaya inersia sentrifugal, dan mempengaruhi kekuatan serta efisiensi mekanik rotor. Oleh karena itu, rotor diseimbangkan dengan baik dan massa setiap bagian didistribusikan kembali untuk mengurangi gaya inersia sentrifugal yang dihasilkan dalam proses rotasi.

Ketika massa rotor yang tidak seimbang kira-kira terdistribusi pada bidang yang sama tegak lurus terhadap sumbu rotasi, seperti keseimbangan pada cakram tunggal CAM, keseimbangan statis dapat dicapai dengan menambah atau menghilangkan ukuran dan posisi berat keseimbangan. blok, meskipun pusat massa setiap bagian rotor dan sumbu rotasinya bertepatan.

Ketika ketidakseimbangan berat rotor terletak pada bidang paralel sumbu rotasi vertikal, hanya setelah rotor berputar ke atas, akan terjadi ketidakseimbangan berat, penghapusan ketidakseimbangan dinamis ini, lebih banyak lagi dengan mengubah berat dan posisi keseimbangan. blok, hilangkan gaya inersia dan pasangan gaya inersia untuk mencapai keseimbangan dinamis. Hindari getaran rotor pada penyangga elastis.